FIXME NEWSLETTER | EDISI RAMADHAN 1446 H : "Menanam yang Tak Terlihat: Cerita dari Pesantren Ramadhan Anak-anak"
- Redaksi
- Mar 18
- 2 min read

Depok, Maret 2025
Seorang anak laki-laki berdiri di sudut aula Masjid Tanah Wakaf, Depok. Matanya menatap lembaran mushaf kecil di tangannya. Bukan karena tugas sekolah. Bukan karena disuruh. Tapi karena ia sendiri yang menuliskan resolusi itu: “Aku ingin lebih dekat dengan Al-Qur’an.”
Inilah wajah lain dari Ramadhan. Di tengah derasnya notifikasi, algoritma, dan hiburan digital yang tak pernah berhenti, ratusan anak di Pesantren Ramadhan 1446H memilih duduk dalam hening. Mereka mendengarkan kisah Nabi, menyusun jadwal ibadah mereka sendiri, belajar shalat dengan khusyuk, dan memahami bahwa taat bukan beban, melainkan bekal.
Sebagai brand yang percaya bahwa kesehatan sejati adalah gabungan tubuh yang kuat dan jiwa yang tenang, Fixme bangga bisa menjadi bagian dari gerakan kebaikan ini.
Mengapa Kami Peduli?
Fixme lahir bukan hanya untuk menjadi solusi alami bagi tubuh, tapi juga teman bagi keluarga yang ingin membentuk generasi sehat secara utuh. Dan kami percaya, keilmuan adalah sesuatu yang harus ditanamkan sejak dini—bukan hanya di bangku sekolah, tapi juga dalam ruang-ruang yang menyentuh hati, seperti kegiatan ini.
Pesantren Ramadhan 1446H hadir sebagai jawaban atas kegelisahan kita bersama: bagaimana anak-anak bisa tetap punya karakter di tengah dunia yang serba instan?
Bukan Sekadar Belajar, Tapi Tumbuh
Program ini bukan sekadar hafalan ayat. Anak-anak diajak mengalami Al-Qur’an—melalui kisah, tadabbur, praktik ibadah, serta pembiasaan hidup baik. Mereka diajak untuk:
Mengenali nilai kejujuran dan kedisiplinan
Mengambil keputusan dari kisah para sahabat
Meresapi dzikir dan shalat sebagai waktu tenang di tengah kesibukan
Orangtua melihat perubahan. Anak-anak lebih jujur. Lebih mandiri. Bahkan lebih semangat menghafal karena mereka merasa dekat, bukan tertekan.
Harapan Kami, Untuk Mereka yang Akan Membawa Perubahan
Kami melihat sendiri, ada anak yang awalnya enggan ikut—menangis, menolak. Tapi pulang dengan wajah bersinar. "Bu, aku suka ngaji sekarang," katanya. Mungkin ini bukan kisah besar. Tapi ini adalah perubahan kecil yang bisa tumbuh menjadi besar.
Dan Fixme akan terus ada untuk mendukung tumbuhnya kebaikan itu.
Fixme, Untuk Anak-anak yang Baik
Kami percaya: tubuh yang sehat saja tidak cukup. Kita butuh generasi yang kuat jiwanya, jernih pikirannya, dan teguh imannya. Maka kami berharap pada kegiatan keilmuan seperti ini dapat bermanfaat dan berdampak nyata sebagai mana filosofi kami:
“Menjadi sehat adalah wujud syukur. Menjadi berilmu adalah wujud tanggung jawab.”
Semoga ini bukan akhir, tapi awal dari lebih banyak gerakan kebaikan bersama. Mari terus tanamkan nilai, bentuk karakter, dan jaga kebiasaan baik sejak dini.
Fixme untuk Anak Baik. Fixme untuk Masa Depan Sehat.
Comments