Ikhtiar dan Tawakal: Harmoni Antara Usaha dan Kepasrahan
- Redaksi
- Dec 25, 2024
- 3 min read

Setelah kita memiliki niat yang lurus dan tulus, langkah selanjutnya dalam menjaga kesehatan adalah untuk tetap berusaha atau ikhtiar. Bahkan ketika kita ingin mendapatkan kesehatan dengan cara yang dianjurkan oleh Islam, namun penyakit tetap hinggap di tubuh, Allah sudah menilai kebaikan yang besar. Perkara penyakit hal tersebut sudah di luar kuasa kita sebagai manusia.
Hal tersebut kembali lagi dalam ranah keimanan kepada Qodo’ dan Qodar dalam rukun iman. Ketika Allah mengatakan Kun fayakun, maka tak ada satupun yang dapat menghalanginya. Keyakinan bahwa ajal adalah sesuatu yang sudah ditentukan oleh Allah memberikan ketenangan dalam menjalani hidup, tanpa terlalu dihantui oleh ketakutan akan penyakit. Jika diambil hikmahnya, mungkin kita sudah terlalu letih dengan kegiatan sehari-hari, bisa jadi Allah ingin kita beristirahat sejenak. Setelah sehat, kita bisa kembali melakukan aktifitas dan ibadah dengan lebih baik lagi.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Pencernaan
Salah satu pelajaran penting yang perlu kita perhatikan adalah peran pencernaan dalam menjaga kesehatan tubuh. Dalam banyak penelitian disebutkan, sebanyak 80% dari sistem imun tubuh terletak di dalam pencernaan. Bisa kita bayangkan, jika 100% imun tubuh ini, tiga perempat bagian terbesarnya ada di pencernaan. Sehingga menjaga kesehatan pencernaan menjadi sangat penting.
Konsumsi makanan yang tepat, seperti tempe, rempah-rempah, dan minuman fermentasi, dapat membantu memperkuat sistem imun. Rempah-rempah seperti jahe, bunga lawang, dan kapulaga tidak hanya memberikan rasa pada makanan, tetapi juga berperan penting dalam membersihkan lendir dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Perbaiki pencernaannya, maka imun tubuh akan baik.
Pengaruh Makanan terhadap Kesehatan
Kembali kita putar memori ketika wabah pandemi Covid 19 melanda, bahwa biang keladi dari banyaknya manusia yang meninggal adalah akibat terlalu banyak lender dalam tubuh, sehingga sistem pernapasan sangat terganggu.
Tidak hanya saat pandemi, pada negara tropis seperti Indonesia ini, penyakit seperti batuk dan pilek sangat sering terjadi. Sudah pasti, penyakit-penyakit tersebut menghasilkan banyak lendir. Maka yang harus kita usahakan adalah mengurangi makanan dingin, berminyak dan bersantan (yang dipanaskan) karena akan banyak menimbulkan lendir.
Pilihan makanan yang sehat sangat penting, terutama bagi mereka yang berada di garis depan pertempuran melawan pandemi. Sebagai gantinya, kita dapat mengkonsumsi makanan yang membantu membersihkan lendir, seperti jahe, bunga lawang, dan kapulaga, sangat dianjurkan.
Makanan Fermentasi: Sumber Kekuatan Pencernaan
Kalau kita kita suka menyaksikan film Korea, di sana selalu menyediakan makanan yang bernama Kimchi. Kimchi adalah makanan khas Korea yang terbuat dari fermentasi sawi putih. Makanan ini banyak terdapat di restoran Korea sebagai makanan pendamping. Kimchi semakin terkenal seiring kepopuleran drama korea di Indonesia. Karenanya, banyak orang yang penasaran soal bentuk, aroma, dan rasanya.
Bagaimana dengan di Indonesia? Tentu saja banyak sekali kita dapati makanan berfermentasi yang sangat baik untuk pencernaan, diantaranya sering kita dapati adalah tempe. Fermentasi kedelai adalah makanan yang kaya nutrisi, tetapi manfaatnya seringkali hilang karena cara pengolahannya yang kurang tepat, seperti digoreng. Mengolah tempe dengan cara yang lebih sehat dan baik bagi tubuh sangat penting. Misalnya tempe hanya dikukus sebentar atau membuat bubur tempe, dapat memberikan manfaat yang optimal bagi tubuh.
Resep dan Tips Kesehatan
Beberapa resep tempe yang bisa kita produksi sendiri untuk menjaga kesehatan adalah bubur tempe. Caranya mudah, cukup tempe dipotong dadu kecil-kecil, masukkan ke dalam mangkok, beri madu dan garam secukupnya. MasyaAllah rasanya enak, mengenyangkan dan nutrisi yang diterima tubuh itu utuh tidak hancur. Pagi hari dikonsumi ketika hendak beraktifitas, insyaAllah tubuh akan kuat kerja sampai siang.
Sudah makan, kurang lengkap kalau tidak minum dengan minuman rempah yang menguatkan imun. Minuman berbasis jahe selain dapat menghilangkan lendir berlebih, kandungan pada rempah ini juga terbukti dapat menguatkan imun. Jadi, apapun minuman dengan bahan baku dasar jahe akan sangat menyehatkan. Jang lupa untuk menghindari bahan tambahan yang kurang sehat, seperti gula, susu kental manis, ataupun konsumsi tepung terigu.
Pandemi merupakan pelajaran berharga bagi kita semua, baik dalam hal bersosial maupun kesehatan. Di masa depan, kita tidak tahu akan ada ujian apa lagi. Menjaga keseimbangan antara usaha, tawakal, dan pilihan makanan yang sehat sangat penting. Iman yang kuat, niat yang lurus, dan konsumsi makanan yang tepat bukan hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga memberikan ketenangan batin. Dengan demikian, kita dapat menghadapi setiap ujian dengan lebih siap dan penuh rasa syukur.
Comments