KHASIAT SEREH WANGI SEBAGAI AROMATERAPI UNTUK MENGURANGI STRES

Redaksi
18 Sep
3 menit membaca

Diperbarui: 19 Sep

Stres merupakan sebuah kondisi yang dirasakan saat seseorang menghadapi tantangan, atau berada dalam situasi yang mengharuskan kita menyesuaikan diri secara cepat dengan sebuah perubahan. Stres yang berlangsung dalam jangka waktu lama yang tidak ditangani akan menyebabkan hormon kortisol dan kortikosteroid meningkat yang dapat mengakibatkan kondisi resisten kortisol serta terjadinya gangguan pada efek anti inflamasi pada sistem imunitas seseorang. Selain itu, stres yang kronis juga bisa mengganggu pensinyalan dan menghambat imunitas. Masih banyak orang menganggap stres itu hal negatif, sehingga orang mencari berbagai cara untuk menghilangkan stres. Menurut WHO, stres adalah respon alami manusia saat menghadapi tekanan atau perubahan dalam kehidupan. Stres bisa terjadi pada siapa saja dan penyebab stres bisa berasal dari diri sendiri maupun faktor lingkungan. Saat stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol dan adrenalin. Orang yang mengalami stres akan mengalami gejala psikis maupun fisik, diantar gejala psikis seperti suasana hati berubah-ubah, pikiran dan perasaan tidak tenang, depresi, detak jantung meningkat, dan lain-lain, sedangkan gejala fisik yang dirasakan seperti perubahan berat badan, gangguan pencernaan, gangguan tidur dan lainnya. Stres tidak dapat dihilangkan, tapi bisa diredakan. Cara meredakan stres yang paling efektif adalah mengelolanya dengan baik. Cara mengelola stres ada dua cara yaitu secara farmakologis dan non farmakologis. Obat farmakologis dapat mengobati gangguan psikologis seperti stres, kecemasan dan depresi, tetapi tetap ada efek samping terhadap penggunaan obat tersebut. Secara non-farmakologi ada beberapa cara untuk menurunkan tingkat stres seperti yoga, relaksasi nafas dalam, terapi tertawa dan aromaterapi.

Apa itu Aromaterapi?

Aromaterapi adalah terapi alternatif untuk menjaga kesehatan dengan memanfaatkan aroma minyak esensial. Aromaterapi tidak bisa dijadikan pengobatan utama untuk menangani penyakit. Manfaat aromaterapi sangat banyak seperti membuat tubuh dan pikiran menjadi santai, meningkatkan kualitas tidur, meredakan sakit kepala dan mengurangi stres. Aromaterapi mempunyai efek yang positif karena diketahui bahwa aroma yang segar dan harum bisa merangsang sensori dan reseptor yang ada di hidung, kemudian memberikan informasi lebih jauh ke area di otak yang mengontrol emosi dan memori serta memberikan informasi ke hipotalamus, yang merupakan pengatur sistem internal tubuh, termasuk sistem seksualitas, suhu tubuh dan reaksi terhadap stres.

Cara penggunaan Aromaterapi

Untuk mendapatkan manfaatnya, ada beberapa cara penggunaan aromaterapi, seperti menghirup uap aromaterapi, menggunakan alat diffuser dengan mengubah minyak aromaterapi menjadi uap dan menyebarkannya ke seluruh ruangan. Aromaterapi sering digunakan secara inhalasi karena metode ini merupakan cara yang cepat, sederhana dan efektif untuk mendapatkan manfaat pengobatan.

Tanaman Sereh Wangi

Sereh wangi merupakan tanaman yang mempunyai nama latin Cymbopogon nardus yang biasa tumbuh pada daerah tropis Asia yang berpotensi menghasilkan minyak atsiri. Kandungan dalam minyak sereh wangi diantaranya sitronellal (32-45%), sitronellol (12-15%), geraniol (12-18%), geraniol asetat (3-8%) dan sitronellal asetat (2-4%). Sitronellal dan S adalah dua komponen penting yang terkadang dalam minyak sereh wangi, dua komponen ini juga yang menentukan intensitas aroma, bau dan harga dari minyak atsiri. Kandungan utama yang dimiliki adalah monoterpen alkohol meliputi linalool, geraniol, dan sitronellal dari golongan aldehida yaitu sitronellal memiliki aktifitas sebagai analgesik, tonik, antidepresan, menyeimbangkan, stimulansi, efek vasolidator dan hipotensif. Minyak sereh wangi dapat dimanfaatkan sebagai aromaterapi karena memiliki sifat yang menenangkan. Sereh memiliki sifat sedatif dan hipnotik yang meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala depresi yang disebabkan oleh kelelahan dan stres.